Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. ( Al Baqarah : 25 )
Ayat di atas adalah berita gembira bagi meraka orang yang beriman tentang adanya kenikmatan kehidupan di dalam surga. Dan sebagai orang yang yang beriman dan orang yang selalu berbuat baik baginya surga yang kekal di dalamnya..
Kita sebagai seorang muslim, momen bulan suci ramadhan adalah untuk selalu mendekatkan kita kepada Allah SWT agar selalu istikomah dalam beribadah. Kewajiban menjalankan Puasa ramadhan Jangan seperti gendang, di depan tertutup, di belakang tertutup, tapi di tengah-tengahnya kosong. Maksudnya, ketika di awal Ramadhan semuanya berbondong-bondong menjalankan puasa namun ketika memasuki pertengahan tidak menjalankan puasa dan akan kembali berpuasa ketika menjelang hari-hari terakhir.
Ini tidak berlebihan karena di masyarakat kita terkadang masih banyak yang demikian. Puasa hanya dilakukan di awal dan mendekati akhir bulan Ramadhan saja. Padahal kewajiban puasa bukan sebatas itu. Kita semua umat Islam diwajibkan berpuasa selama bulan Ramadhan. Hal itu dimaksudkan agar ibadah puasa kita akan memberikan dampak yang baik kepada kita, khususnya keimanan kita. Sehingga setelah selesai dari Bulan Puasa, kita semua kembali kedalam keadaan yang fitri atau suci dan menjadi golongan hamba-hamba yang dirindukan oleh Surga di hari kemudian.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist nabi, ada empat Golongan Orang Yang Dirindukan Surga. Keempat golngan yang dirindukan surga tersebut diantaranya adalah:
Pertama: Orang-orang yang suka membaca, memahami dan mengamalkan Al Quran.
Di bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan kebaikan sangat diutamakan untuk memeperbanyak membaca Al Quran. Surat yang kita baca akan memberikan syafaat dihari kemudian dan akan menjadikan kita termasuk orang –orang yang dirindukan oleh surga.
Kedua adalah: Orang-orang yang mampu menjaga lisannya. Lisan adalah merupakan organ tubuh manusia yang sangat sensitif, karena orang bisa selamat dan dipandang baik dari lisannya. Begitupula sebaliknya, orang bisa dinilai buruk juga dilihat dari ucapan lisannya. Banyak orang bisa berpuasa menahan lapar dan haus namun terkadang tidak dapat menjaga dan menahan lisannya dari menceritakan aib atau kejelekan orang lain.
Oleh karenanya, melalui latihan berpuasa di Bulan Ramadhan ini, sebagai media latihan bagi kita untuk selain kita bisa menjaga dan menahan lapar dan dahaga juga bisa menjaga lisan kita dari mengucapkan hal-hal yang dibenci oleh Allah. Sehingga pada akhirnya kita menjadi orang-orang yang dikasihi dan disayangai oleh Allah karena dapat menjaga lisan kita dengan baik.
Ketiga: Golongan orang yang dirindukan surga adalah orang-orang yang dermawan. Orang –orang yang mampu dengan hartanya memberikan kepada mereka yang membutuhkan dan menjadikannya jihad fisabilillah. Selama puasa, kita dianjurkan memperbanyak sedekah kepada mereka yang tidak punya. Mulai dari yang dekat, terutama tetangga dan sanak kerabat.
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” [HR. Tirmizi]
Keempat adalah: Orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan. Orang yang berpuasa adalah termasuk bagian dari salah satu kelompok yang sangat dirindukan surga. Oleh karenanya dijelaskan dalam suatu riwayat bahwa di surga nanti terdapat bermacam-macam pintu yang bisa dilalui oleh para penghuni surga dan salah satu pintu masuk itu adalah bernama “arroyyan” yang mana pintu ini disiapkan khusus bagi umat Islam yang berpuasa.
Semoga dengan kebaikan dan keberkahan bulan Ramadhan, kita termasuk ke dalam salah satu diantara empat golongan yang dirindukan surga. Yaitu, orang yang suka membaca Al Quran, memahami, dan mengamalkan Al Qur`an, orang yang dapat menjaga lisannya, orang yang dermawan dan orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan. Amiin..!!
Ayat di atas adalah berita gembira bagi meraka orang yang beriman tentang adanya kenikmatan kehidupan di dalam surga. Dan sebagai orang yang yang beriman dan orang yang selalu berbuat baik baginya surga yang kekal di dalamnya..
Kita sebagai seorang muslim, momen bulan suci ramadhan adalah untuk selalu mendekatkan kita kepada Allah SWT agar selalu istikomah dalam beribadah. Kewajiban menjalankan Puasa ramadhan Jangan seperti gendang, di depan tertutup, di belakang tertutup, tapi di tengah-tengahnya kosong. Maksudnya, ketika di awal Ramadhan semuanya berbondong-bondong menjalankan puasa namun ketika memasuki pertengahan tidak menjalankan puasa dan akan kembali berpuasa ketika menjelang hari-hari terakhir.
Ini tidak berlebihan karena di masyarakat kita terkadang masih banyak yang demikian. Puasa hanya dilakukan di awal dan mendekati akhir bulan Ramadhan saja. Padahal kewajiban puasa bukan sebatas itu. Kita semua umat Islam diwajibkan berpuasa selama bulan Ramadhan. Hal itu dimaksudkan agar ibadah puasa kita akan memberikan dampak yang baik kepada kita, khususnya keimanan kita. Sehingga setelah selesai dari Bulan Puasa, kita semua kembali kedalam keadaan yang fitri atau suci dan menjadi golongan hamba-hamba yang dirindukan oleh Surga di hari kemudian.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist nabi, ada empat Golongan Orang Yang Dirindukan Surga. Keempat golngan yang dirindukan surga tersebut diantaranya adalah:
Pertama: Orang-orang yang suka membaca, memahami dan mengamalkan Al Quran.
Di bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan kebaikan sangat diutamakan untuk memeperbanyak membaca Al Quran. Surat yang kita baca akan memberikan syafaat dihari kemudian dan akan menjadikan kita termasuk orang –orang yang dirindukan oleh surga.
Kedua adalah: Orang-orang yang mampu menjaga lisannya. Lisan adalah merupakan organ tubuh manusia yang sangat sensitif, karena orang bisa selamat dan dipandang baik dari lisannya. Begitupula sebaliknya, orang bisa dinilai buruk juga dilihat dari ucapan lisannya. Banyak orang bisa berpuasa menahan lapar dan haus namun terkadang tidak dapat menjaga dan menahan lisannya dari menceritakan aib atau kejelekan orang lain.
Oleh karenanya, melalui latihan berpuasa di Bulan Ramadhan ini, sebagai media latihan bagi kita untuk selain kita bisa menjaga dan menahan lapar dan dahaga juga bisa menjaga lisan kita dari mengucapkan hal-hal yang dibenci oleh Allah. Sehingga pada akhirnya kita menjadi orang-orang yang dikasihi dan disayangai oleh Allah karena dapat menjaga lisan kita dengan baik.
Ketiga: Golongan orang yang dirindukan surga adalah orang-orang yang dermawan. Orang –orang yang mampu dengan hartanya memberikan kepada mereka yang membutuhkan dan menjadikannya jihad fisabilillah. Selama puasa, kita dianjurkan memperbanyak sedekah kepada mereka yang tidak punya. Mulai dari yang dekat, terutama tetangga dan sanak kerabat.
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” [HR. Tirmizi]
Keempat adalah: Orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan. Orang yang berpuasa adalah termasuk bagian dari salah satu kelompok yang sangat dirindukan surga. Oleh karenanya dijelaskan dalam suatu riwayat bahwa di surga nanti terdapat bermacam-macam pintu yang bisa dilalui oleh para penghuni surga dan salah satu pintu masuk itu adalah bernama “arroyyan” yang mana pintu ini disiapkan khusus bagi umat Islam yang berpuasa.
Semoga dengan kebaikan dan keberkahan bulan Ramadhan, kita termasuk ke dalam salah satu diantara empat golongan yang dirindukan surga. Yaitu, orang yang suka membaca Al Quran, memahami, dan mengamalkan Al Qur`an, orang yang dapat menjaga lisannya, orang yang dermawan dan orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan. Amiin..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar